Bangil – Kehadiran tamu adalah suatu keberkahan. Kamis, 02 Mei 2024 bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, Mudir PPI Bangil, Ustadz Hefzi, Lc., menerima para penuntut ilmu dari Majlis Ta’lim Ri’ayatus Sunnah, Banten. Rombongan yang mayoritas para ibu itu datang ke Pesantren Persis Bangil sekira pukul 08.00 WIB.
Rihlah, Muhibbah, dan silaturahim tentu dengan maksud mendapatkan ilmu dan hikmah. Mengutip laman almanhaj.or.id dalam artikel tentang permsalahan wisata, diantaranya ditulis diantara maksud wisata dalam Islam adalah mengambil pelajaran dan peringatan. Dalam Al-Qur’anulkarim terdapat perintah untuk berjalan di muka bumi di beberapa tempat. Allah Ta’ala berfirman:
قُلْ سِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ ثُمَّ انْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِيْنَ
“Katakanlah: ‘Berjalanlah di muka bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu.” [Al-An’am/6: 11]
Al-Qasimi rahimahullah berkata; ”Mereka berjalan dan pergi ke beberapa tempat untuk melihat berbagai peninggalan sebagai nasehat, pelajaran dan manfaat lainnya.” [Mahasinu At-Ta’wil, 16/225]
Hal senada juga disampaikan Ustadz Hefzi, Lc., dalam kata sambutannya di Ruangan Serba Guna Pesantren Persis Putri.
Kehadiran tamu jauh itu tak lepas dari ikatan fikrah Ustadz A. Hassan. Kajian MT Ri’ayatus Sunnah mengambil panduan dari karya-karya Ustadz A. Hassan. Sebelum kemudian melanjutkan rihlah, para tamu diajak melihat asrama putri dan mengunjungi Perpustakaan Ustadz Abdul Qadir Hassan. Kebahagiaan terpancar dari wajah mereka yang sebagian besar baru kali pertama berkunjung ke Bangil dan bertemu dengan cucu-cicit Ustadz A. Hassan.
Foto: Dok. Eksklusif kiriman Ustadz Hefzi, Lc.
Tinggalkan Komentar