Menu
Info Pesantren
Rabu, 21 Mei 2025
  • Putra: Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 223 - Gempeng - Telp. +62741932 | Putri: Jl. Pattimura No. 185 - Pogar - Telp. +62742891 | email: pesantrenpersisbangil@gmail.com | Bangil | Pasuruan | 67153 | Jawa Timur
  • Putra: Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 223 - Gempeng - Telp. +62741932 | Putri: Jl. Pattimura No. 185 - Pogar - Telp. +62742891 | email: pesantrenpersisbangil@gmail.com | Bangil | Pasuruan | 67153 | Jawa Timur

BEKAL DARI PROF. SUDARNOTO ABDUL HAKIM

Terbit : Selasa, 18 Juni 2024 - Kategori : Alumnus / Guru / Kegiatan / Tamu

Bangil – Ujung pendidikan di Pesantren Persis Bangil ditandai dengan seremonial kelulusan santri. Dipilihnya diksi Haflu Takharruj li Thalabah dalam beberapa tahun terakhir mengacu kepada kelaziman istilah yang digunakan untuk prosesi kelulusan pelajar. Mudir PPI Bangil di tahun 1445 H ini mengambil sikap dalam musyawarah penetapan pembicara Haflah yaitu Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, MA. Secara ringkas beliau merupakan salah satu alumnus PPI Bangil di tahun 1976. Beliau lahir di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Meraih gelar Profesor di bidang Sejarah Islam pada tahun 2023 lalu. Kepribadian yang bersahaja dan tawadhu’ terpancar dalam perbincangan saat bertemu dengan sejumlah alumnus lintas angkatan. Wawasan yang global dirasakan dalam perbincangan hangat bersama Ustadz Muhammad Triyono, Ustadz Suud Hasanudin, Ustadz Bahauddin, Ustadz Putut Tri Subekti, Prof. Sudarnoto, dan Ustadz M. Nurkholis Ridwan.

Sabtu, 01 Juni 2024 beliau menyampaikan pesan-pesan dan kisah pengalamannya kepada para santri. Beliau menjelaskan pentingnya menguasai bahasa asing. Pengalaman beliau sendiri salah satunya memberikan bukti bahwa belajar bahasa asing mendatangkan keuntungan yang luar biasa. Sebagaimana rilis live streaming youtube di kanal Studio Persis Bangil. Salah satunya beliau pernah menjadi ketua panitia pembangunan masjid di Tepi Barat, Hebron, Palestina. Mutlak kebutuhan bahasa dikuasai agar bisa berkomunikasi luas dengan berbagai tokoh dunia.

Konsistensi beliau dalam membela kemerdekaan Palestina ditunjukkan salah satunya melalui MUI, Majelis Ulama Indonesia Pusat dimana saat ini beliau menjadi Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (HLNKI). Di bidang ini, MUI yang mula-mula melakukan penolakan atas Timnas Israel yang hendak masuk Indonesia untuk suatu even sepak bola. “MUI yang pertama kali menolak kedatangan tim sepakbola Israel”, tegasnya. Kisahnya itu menunjukkan keteguhan hati membela kemerdekaan Palestina. Pengalaman ini yang tentu menjadi inspirasi bagi para santri agar bisa mengikuti jejak istiqamahnya.

 

Artikel Lainnya

Oleh : Humas Persis Bangil

RAMADHAN DI LAMPUNG

Oleh : Humas Persis Bangil

JADWAL KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

Oleh : Humas Persis Bangil

LOLOS SELEKSI SNBP

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar