Menu
Info Pesantren
Sabtu, 22 Mar 2025
  • Putra: Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 223 - Gempeng - Telp. +62741932 | Putri: Jl. Pattimura No. 185 - Pogar - Telp. +62742891 | email: pesantrenpersisbangil@gmail.com | Bangil | Pasuruan | 67153 | Jawa Timur
  • Putra: Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 223 - Gempeng - Telp. +62741932 | Putri: Jl. Pattimura No. 185 - Pogar - Telp. +62742891 | email: pesantrenpersisbangil@gmail.com | Bangil | Pasuruan | 67153 | Jawa Timur

APAKAH PENDIDIKAN DI LUAR PESANTREN LEBIH BAIK?

Terbit : Senin, 5 Agustus 2024

Kami disini memiliki beberapa kenalan yang bersekolah di non pesantren dan sering kami dengar cerita tentang keadaan sekolah mereka. Saat mendengar cerita itu, Kami mulai berpikir banyak hal yang tidak beres di sekolah mereka. Mereka bisa dengan santai bercerita seperti itu seolah itu sepele dan sekedar candaan, sementara kami sebagai pendengar sudah merasa tidak nyaman.

Pertama tentunya karna pergaulan bebas di berbagai sekolah yang teman kami ceritakan. Para remaja yang termakan trend trend luar negeri atau dalam negeri yang tidak berfaedah. Dari mulai cara berpakaian yang terbuka, gaya pergaulan antar lelaki dan perempuan yang bebas, mengikuti budaya luar seperti valentine-april mop-dan natal, lalu yang lebih parah lagi meminum alkohol. Bahkan mereka mengajak teman teman yang lain untuk ikut melakukan perbuatan yang sama dengan mereka. Meskipun banyak sekolah luar yang melarang  muridnya berpacaran, tetap saja para murid berpacaran dengan bebas. Dan karena murid lelaki dan perempuan dicampur begitu saja tanpa pemisah, terkadang banyak hal hal yang tidak diinginkan terjadi.

Kedua, karna legalnya pembawaan handphone di sekolah. Tentunya zaman sekarang di sekolah non pesantren handphone adalah salah satu media pembelajaran, Tapi apakah itu benar benar efektif ? Justru yang ditemukan adalah bahwa para murid menjawab soal dengan mencari jawaban di google atu chat GPT. Ini membuat para murid terlalu banyak mendapat jawaban instan ketimbang serius berpikir.

Ketiga, karena minimnya kesopanan para murid terhadap guru. Remaja sekolah masih dilindungi undang undang tentang kekerasan terhadap anak. Ini membuat mereka merasa bebas dalam fase pemberontak mereka. Banyak murid menantang guru dan terang-terang an melakukan pelanggaran. Di sisi lain, banyak juga para guru yang acuh terhadap setiap pelanggaran murid. Mereka memilih tidak mengambil repot soal kenakalan yang murid lakukan karena berpikir hanya akan menyusahkan mereka.

Dulu sering terdengar ucapan tentang pengajaran di pesantren yang tidak terlalu bagus. Kami akan sedikit mendapat petahuan umum dan akan kesulitan masuk universitas. Tapi sekarang kami mulai berpikir dengan metode belajar seperti itu di sekolah luar. Apakah remaja bisa berkembang ? apa benar sekolah non pesantren lebih unggul dan lebih baik daripada pesantren ?

(@rohmatikafr/nzzu)

Artikel Lainnya

Oleh : P4P PUSZIE

PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF

Oleh : PERSATUAN PELAJAR PERSIS PUTRA

SANTRI PERSIS PUTRA TO EX SCHOOL

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar