Sudah lebih dari tiga dasa warsa mereka meninggalkan bangku Pesantren Persis Putri Bangil. Mereka para santri yang kini berstatus ibu bahkan nenek telah melewati berbagai pengalaman hidup. Suka duka dalam mengarungi kehidupan bermasyarakat dirasakan dengan segala keadaan yang silih berganti.

Lalu rentang waktu yang cukup lama itu tak membuat mereka lupa dengan pengalaman hidup di asrama Pesantren Persis Putri Bangil. Mereka berkumpul kembali mengenang keindahan bersama di asrama. Sabtu, 28 Januari 2023, Mudir Pesantren Persis bangil, Hefzi, Lc., menerima kehadiran alumni yang tamat tahun 1989.

Dalam kata sambutannya, ayah dari Farzanah mengatakan ucapan terimakasih atas perhatian segenap alumni, khususnya alumni putri 1989. Atas perhatian dalam bentuk materi maupun do’a-do’a untuk kesehatan para guru dan santri. Saat menyampaikan sambutan, Mudir didampingi Ustadz Muhammad Nuh Abdul Muis, legislator DPD RI yang juga alumni Pesantren Persis Bangil pun demikian istrinya yang juga almuni 1989. Beliau menyampaikan gagasannya, perlu dibentuk suatu forum antar pesantren yang dikelola alumni. Ide cemerlang itu telah beliau sampaikan pula dalam kesempatan berbeda kepada Mudir Ma’had Ittihad Islami, Camplong, Sampang, Madura, Ustadz Dr. Ahmad Djunaidi, Lc., MA.

Kata sambutan berikutnya disampaikan oleh Ustadz Putut Tri Subekti, M. Pd. I., yang juga berkesempatan mendampingi Mudir. Ia mengatakan bahwa peran alumni memang luar biasa. Ia menambahkan, adanya grup-grup WA alumni turut membantu tersebarnya informasi dan komunikasi antar alumni. Namun, menurut putra Ustadz Basyuni Ahmad, “Pertemuan semacam ini tentu sangat diperlukan”, pungkasnya.