Menu
Info Pesantren
Selasa, 17 Jun 2025
  • Putra: Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 223 - Gempeng - Telp. +62741932 | Putri: Jl. Pattimura No. 185 - Pogar - Telp. +62742891 | email: pesantrenpersisbangil@gmail.com | Bangil | Pasuruan | 67153 | Jawa Timur
  • Putra: Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 223 - Gempeng - Telp. +62741932 | Putri: Jl. Pattimura No. 185 - Pogar - Telp. +62742891 | email: pesantrenpersisbangil@gmail.com | Bangil | Pasuruan | 67153 | Jawa Timur

A. HASSAN PEJUANG PERS ISLAM

Terbit : Sabtu, 19 Februari 2022 - Kategori : Tamu

Sosok A. Hassan dengan karya tulisnya membuat namanya berkibar hingga saat ini. Banyak orang terinsiprasi oleh tulisan beliau. Dari pedagang, pendidik, mekanik, hingga tokoh pendiri bangsa pun berinteraksi dengan buah pikirannya yang dituangkan dalam berbagai tulisan.

Dari Majalah Al Lisan, Pembela Islam, hingga Almuslimun buah pikirannya mengisi lembaran-lembaran penuh manfaat. Kajian yang tajam dan bernas menjadikan ciri kuat A. Hassan menyajikan tulisan yang membekas kuat di hati para pembacanya.

Muhammad Fuad Nasar, Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam ketika ditanya soal A. Hassan, ia menyatakan, “Nama Ustadz A. Hassan sudah melekat di pikiran saya sejak kecil”, katanya saat berkunjung ke Bangil Kamis, 17 Pebruari 2022.

Ditemui Mudir, Ustadz Hefzi, Lc., ia melihat koleksi buku-buku lawas yang ada di Perpustakaan Abdul Qadir Hassan. Muhammad Rasyid Sutan Bandaro, kakek dari ibunya adalah seorang niagawan relijius yang menjual kain di kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Di masa hidupnya ia berlangganan majalah Al Lisan dan Pembela Islam. Sehingga Fuad, begitu biasa dipanggil, sudah akrab dengan literasi yang ditulis Ustadz A. Hassan yang kala itu masih dikenal dengan sebutan Tuan A. Hassan Bandung. Dari koleksi buku-buku kakeknya, Fuad mengenal pula Tafsir Al Furqan.

Karya tulis A. Hassan di majalah-majalah itu menurutnya sebuah kegigihan perjuangan dan keikhlasan. Dirinya menceritakan pula kedekatannya dengan M. Natsir sehingga ia merasakan kehebatan Ustadz A. Hassan dalam membina kader. Diantaranya pola delegasi Ustadz A. Hassan kepada M. Natsir untuk menanggapi pemikiran yang salah tentang Islam. Menurutnya, Ustadz A. Hassan, “Ia seorang tokoh yang berhasil mengkader ‘ulama dan zu’ama pada masanya”. Ia juga mengatakan, tentang A. Hassan ia menggali secara mendalam apa yang ditulis Prof. Syafiq A. Mughni dan Tamar Djaja. Sehingga Fuad menyimpulkan bahwa A. Hassan sosok yang sangat memuliakan tamu.

Suatu kisah, mengutip sebuah buku wawancara murid-murid M. Natsir. Fuad berkisah, saat A. Hassan dalam kesibukan menyusun Tafsir Al Furqan, Natsir datang. Lalu, ia tinggalkan tulisannya, demi menyambut dan berbincang dengan anak muda bernama Natsir.

Terkait dengan publikasi da’wah melalui berbagai penerbitan, buku, brosur, dan majalah, Fuad mengatakan bahwa Ustadz A. Hassan layak dikategorikan tokoh pejuang pers Islam. “Karena pers punya peran penting dalam membangun jiwa agama, membangun kesadaran berbangsa, kesadaran tentang kemerdekaan. Dan tuan A. Hassan memiliki perhatian yang tinggi terhadap nasib tanah air dan bangsa kita”, katanya.

Berbicara tentang wacana anugrah pahlawan nasional untuk A. Hassan, ia berkomentar, bahwa A. Hassan telah menulis karya dengan bahasa Indonesia (Melayu) jauh sebelum sumpah pemuda. Dan beliau layak mendapat penghormatan itu. Meskipun, katanya, “Sesungguhnya ia telah tercatat menjadi pahlawan di sisi Allah subhanahu wa ta’ala”, pungkasnya. #Tim Media Center Pesantren Persis Bangil

Artikel Lainnya

Oleh : Humas Persis Bangil

TES PENERIMAAN SANTRI

Oleh : Humas Persis Bangil

UPDATE INFO DA’WAH

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar