Menu
Info Pesantren
Rabu, 21 Mei 2025
  • Putra: Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 223 - Gempeng - Telp. +62741932 | Putri: Jl. Pattimura No. 185 - Pogar - Telp. +62742891 | email: pesantrenpersisbangil@gmail.com | Bangil | Pasuruan | 67153 | Jawa Timur
  • Putra: Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 223 - Gempeng - Telp. +62741932 | Putri: Jl. Pattimura No. 185 - Pogar - Telp. +62742891 | email: pesantrenpersisbangil@gmail.com | Bangil | Pasuruan | 67153 | Jawa Timur

TEMAN KARENA IMAN

Terbit : Sabtu, 28 Januari 2023 - Kategori : Guru / Kegiatan / Santri

Tim persisbangil.sch.id menyoroti sebuah postingan dari Ustadz Mohammad Zubaidi beberapa waktu yang lalu di laman media sosialnya. Beliau tampak bersama keluarga sedang menjenguk Profesor Dr. Syafiq A. Mughni yang terbaring di sebuah rumah sakit. Bermula dari tangkapan layar yang dibagikan Ustadz Syahrul di WA Grup IKAPB Kalimantan Timur pada 16 Januari 2023 lalu. Dalam gambar itu Ustadz Muhammad Zubaidi menulis, “Setelah 51 tahun berpisah”, ungkapnya. Dalam catatan beliau, Prof. Syafiq A. Mughni tamat dari Pesantren Persis Bangil pada 1971 sedangkan Ustadz Mohammad Zubaidi 1974.

Sehari berselang dari postingan di WA Grup IKAPB Kaltim, Profesor Rahmat Soe’oed membagikan kisahnya. Beliau menuliskan seperti ini,

“Sedikit penjelasan tentangg Prof. Syafiq A. Mughni. Secara kelas, beliau 2 tahun di atas saya dan ustadz Zubaidi. Saya sekelas dengan ustaz Zubaidi. Namun secara usia, saya tua dari Prof. Syafiq dan ustadz Zubaidi karena kedua mereka masuk Persis setelah tamat sekolah dasar sedangkan saya setahun setelah tamat SMP. Setelah tamat Persis, Prof. Mughni kuliah di Fakultas Adab IAIN Sunan Ampel Surabaya dan menjadi dosen di sana. Dalam perjalanan karir, beliau pernah menjadi Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Sejauh yang saya pahami, beliau tidak menjadi rektor IAIN. Saya tidak menyelesaikan pendidikan di Persis karena saya pindah dan berguru pada alustaz Ahmad Yazid di Pare. Setelah 3 tahun memperdalam bahasa Arab dari beliau, saya hijrah ke Malang dan Kuliah di Sastra Inggris IKIP Malang. Pendek cerita, Prof. Syafiq dan saya berangkat ke Amerika pada negara bagian yang berbeda. Sedang ustaz Zubaidi ke Timur Tengah dan kemudian melanjutkan S2 di Jerman. Begitu cerita singkat kami bertiga. Untuk cerita lengkapnya dapat ditanyakan langsung kepada mereka. Semua berangkat dari ibu kandung yang sama Persis Bangil, murid langsung dari ustaz Abd. Kadir Hasan. Maaf jika ada yang salah”.

Sementara itu, komentar lain datang dari Ustadz Arifin Suparman, yang kerap disapa dengan panggilan Babe Suparman di WA Grup IKAPB Kaltim. Ia menginformasikan bahwa Prof. Syafiq dirawat di RSCM, Jakarta. Postingan 11 Januari 2023 itu nampaknya juga berita yang diteruskan dari sumber lain. Di kolom komentar berikutnya Babe menyebutkan kisah yang pernah ia dengar dari Prof. Syafiq. Ia menulis, “Mr. Syafiq told me that he was in the same grade with Prof. Rachmad Soe’oed while in Persis of Bangil”, ungkap Babe.

Tim persisbangil.sch.id mengambil hikmah, “Inilah bukti teman karena iman, meski terpisah begitu lama, namun hati selalu terikat. Semua itu karena adanya keimanan”.

Artikel Lainnya

Oleh : Humas Persis Bangil

MASA TA’ARUF SANTRI BARU

Oleh : Humas Persis Bangil

GEBYAR PERLOMBAAN DAN KREASI SANTRI

Oleh : Humas Persis Bangil

HADIAH MUSHAF HAFALAN

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar