Persiapan sudah matang. Setelah beberapa hari digembleng dengan pembekalan, santri putri juga akan menunaikan amanah dalam konsep Pondok Ramadhan. Diyakini, konsep ini menjadi senjata ampuh mengenalkan Pesantren Persis Bangil kepada masyarakat Bangil dan Pasuruan, Sidoarjo, Malang, hingga Probolinggo. Setidaknya nama-nama daerah itu disebut oleh Ustadzah Nakhmah dalam laporan tertulisnya mengenai peserta Pondok Ramadhan 1444 H.
Jumlah yang sudah resmi mendaftar di Gelombang 1 mencapai 180-an siswa SD/ MI dan di Gelombang 2 juga di angka yang tidak jauh dari gelombang pertama. Atensi sejumlah sekolah cukup antusias. Bak gayung bersambut, Tim Pelaksana Pondok Ramadhan berbenah, mendata, dan segera berkoordinasi terkait tempat, ruang kegiatan, prasarana, hingga alat peraga dipersiapkan dengan baik. Teknis kedatangan, tinggal di asrama hingga kepulangan dirancang dengan sebaik mungkin.
Termasuk bekal para da’iyah santri kelas 5 yang baru saja menuntaskan materi pembekalan terakhir bersama Ustadzah Fakhitah, S. Pd.
Tinggalkan Komentar