Akhir-akhir masa belajar di kelas 3 ditandai dengan masa pubertas dengan berbagai problematika remaja. Kadang orang tua, guru, dan pengasuh asrama kewalahan mengatasi situasi itu. Meski terus melakukan upaya agar selalu dapat terkendali, bersama konselor pesantren mengundang alumni untuk berbagi pengalaman. Masa-masa transisi dan proses mencari jati diri sering menimbulkan dampak yang tidak ringan bila kurang tepat dalam mengarahkannya.
Bersyukur sejumlah alumnus 2023 Ahad, 04 Pebruari 2024 berkesempatan hadir dan berbagi pengalaman dengan santri putri kelas 3 dan takhasus. Ustadzah Fakhita, selaku penggagas acara mengungkapkan, “Intinya kegiatan penguatan motivasi dan mengikat persaudaraan kelas 3 dan Takhasus agar tetap melanjutkan sekolah di Persis”, tulisnya ketika dihubungi melalui ponselnya. Ia juga menambahkan bahwa ikatan persahabatan santri diharapkan terus langgeng sampai tamat, “Bersahabat Sampai Tamat”.
Dalam acara yang dikemas interaktif itu semua merasakan persahabatan yang kuat. Tidak sedikit diantara mereka terharu dan saling menguatkan. Kata-kata yang terungkap membawa suasana syahdu hingga tak terasa mereka larut dalam kebahagiaan yang mendalam. Kesan yang in syaa Allah akan mereka bawa sampai kapan pun. Terimakasih kepada teman-teman alumnus 2023 (struzert) yang telah berbagi waktu, tenaga, dan kesempatan. Ditunggu kiprahnya kembali di masa-masa yang akan datang.
Tinggalkan Komentar