Bangil – Sebuah kehormatan bagi Pesantren Persatuan Islam (PPI) Bangil, KH. Thoha Yusuf Zakaria, Lc., menghadiri acara Haflu Takharruj PPI Putra Bangil pada Ahad, 02 Juni 2024. Jazakumullah khair disampaikan kepada beliau. Semoga aktivitasnya senantiasa dalam keberkahan.

Kesibukan boleh menyundul langit. Aktivitas dan jadwal padat boleh tidak berjeda. Namun kesempatan bersilaturahim harus benar-benar diupayakan. Ungkapan ini nampaknya relate dengan apa yang dilakukan KH. Thoha Yusuf Zakaria, Lc. Ketika persisbangil.sch.id menggunakan mesin pencari kata di internet, nama Thoha Yusuf Zakaria muncul di beranda teratas terkait kajian di Pesantren Walisongo, Ngabar, Ponorogo. Ini menjadi salah satu bukti kesibukan beliau dalam da’wah dan pendidikan bukan biasa-biasa.

Belum lagi ketika scroll ke bawah, sejumlah berita keterkaitan dengan Mudir Pondok Pesantren Al Ishlah Bondowoso itu semakin nyata. Banyak aktivitasnya yang menunjukkan dedikasinya kepada umat ini. Beliau menjadi tuan rumah Musyawarah Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Jawa Timur dan memberikan tanggapan positif atas pengukuhan Pengurus DDII Jawa Timur di awal Mei 2023 lalu.

Tahun lalu pula di bulan Juli 2023, beliau menjadi salah satu narasumber bincang pesantren di PPI Bangil. Berbicara ikatan emosional PPI Bangil dan PP Al Ishlah Bondowoso tercatat sebagai sejarah panjang. Ayahanda Abi Ma’shum, yaitu ayah dari KH. Thoha Yusuf Zakaria, Lc., mengirim putri-putrinya belajar di PPI Putri Bangil. Dan untuk menegaskan ikatan itu, salah satu kader yang menjadi salah satu tenaga pengajar inti diambil dari PPI Putra Bangil, yaitu Ustadz Syamsuddin.

Merujuk pada laman yang dirilis infopublik.id., dikabarkan bahwa pesantren yang dipimpinnya itu tidak saja menjadi tempat pendidikan dan dakwah keagamaan, pesantren juga bisa menjadi sentra perekonomian yang menggerakkan masyarakat sekitar. Seperti yang tampak pada Pondok Pesantren Al Ishlah, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Melalui koperasi yang ada di dalamnya, Pesantren pimpinan KH. Thoha Yusuf Zakaria berperan penting dalam pemindangan di daerah tapal kuda Jawa Timur. Terletak di dekat pasar Kota Kulon, membuat koperasi pesantren menjadi pertemuan para pedagang besar ikan pindang dari berbagai kota di Jawa Timur, seperti Jember, Muncar dan Banyuwangi, Situbondo, Probolinggo. Perhari puluhan ton ikan hasil pemindangan diangkut menggunakan pick up atau truk.