Bangil – Kelulusan Santri PPI Bangil putri pada Sabtu, 01 Juni 2024 dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB. “Panitia mengatur ada Pra Acara”, ungkap Ustadz Zulkhan sebagai OC Haflu Takharruj Putri. Meski terjadwal dimulai pukul 08.00 WIB. Pra Acara dilakukan sejak pukul 07.00 WIB. Tentu agar situasi saat acara inti dimulai semua sudah kondusif. Meski sempat alami gangguan teknis, acara berjalan cukup lancar.
Sebagai ketua OC, Ustadz Zulkhan meminta kesediaan Ustadz Anton Wahyono memberikan kata sambutan selaku walisantri kelas 6 yang akan melanjutkan pendidikannya pasca pesantren. Seyogyanya yang diminta memberikan kata sambutan yaitu Ustadz Fuad, seorang da’i di wilayah Kalimantan Timur. Namun karena beliau berhalangan hadir, maka panitia harus menyiapkan penggantinya. Tanpa pikir panjang, salah satu walisantri yang dihubungi yaitu Ustadz Anton Wahyono, seorang pendidik di lingkungan lembaga pendidikan Yadika, Bangil.
Dalam sambutannya, ia membuat alur kisah seperti skenario sebuah drama. “Seperti baru kemarin, ternyata enam tahun begitu singkat”, ungkapnya. Beliau yang asli Trenggalek berpesan kepada anaknya dan teman-teman sekelasnya agar menunaikan tugas-tugas di manapun berada. Tentu tugas yang dimaksud adalah sebagai sosok santri sebagai mercusuar atau teladan bagi lingkungannya. Ia juga menuturkan bahwa telah banyak lahir tokoh besar dari Pesantren Persis Bangil.
Putri semata wayangnya sekarang sudah lulus. Maka pesan atas nama walisantri, bila ada khilaf dan salah selama enam tahun bersama tentu mengharap pintu maaf dibuka seluas-luasnya. Beliau mengungkapkan permohonan maaf bila ada salah yang disengaja dan tidak disengaja.
Tinggalkan Komentar