Bangil – Berita duka begitu cepat tersiar. Ustadz Alhafidz Ibnu Qayyim, M. Th. I., berpulang menghadap Allah Ta’ala, Ahad, 22 September 2024 di Samarinda. Beliau sosok guru yang tekun bagi segenap orang-orang yang pernah mengambil ilmu darinya. Seorang pembelajar yang melakukan safari ilmu ke berbagai belahan negeri. Mulai dari kampung halamannya di Kutai Barat lalu beranjak ke Tanah Jawa. Sempat pula ke Negeri Ali Jinah, menimba ilmu di International Islamic University of Islamabad, Pakistan.

Banyak aktivitasnya berkutat dengan kitab, buku, majalah, dan berbagai media digital. Jejak aplikasi hadits dengan kitab turats sejak di Pesantren Persis Bangil maupun pemanfaatan digital di tahun 2002 ditekuninya. Interaksi dengan ilmu yang tinggi. Pernah suatu hari dalam upaya mengerjakan tesis, beliau bergumul di perpustakaan puluhan hari. Tidur pun di dalam ruangan perpustakaan yang dahulu digunakan Ustadz Abdul Qadir Hassan menuangkan karya-karyanya. Sehingga beliau pun seakan benar-benar menjiwai semangat ayah dari Ustadz Ghazie AQ itu.

Kelana ilmu yang beliau lakukan tak kenal lelah. Melalui media online beliau juga rajin mengikuti kajian. Bahkan tautan kajian asatidz di Bangil pun sering beliau bagikan ke grup wa alumni. Salah satu yang turut mengucapkan bela sungkawa melalui media online adalah akun facebook Maulana Muhammad Asri Yusoff. Mengutip unggahan admin Teratak Hadits, setelah menulis kalimat Istirja’, diungkapkan bahwa Ustadz Ibnu Qayyim merupakan pelajar online yang aktif belajar bersama Maulana Muhammad Asri Yusoff dan selalu bertanya pandangan Maulana. Lebih lanjut, menjadi penilaian, beliau seorang yang merendah diri dan sentiasa membantu dalam kerja-kerja dakwah ilmu hadits, ungkap Teratak Hadits.