Menu
Info Pesantren
Rabu, 21 Mei 2025
  • Putra: Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 223 - Gempeng - Telp. +62741932 | Putri: Jl. Pattimura No. 185 - Pogar - Telp. +62742891 | email: pesantrenpersisbangil@gmail.com | Bangil | Pasuruan | 67153 | Jawa Timur
  • Putra: Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 223 - Gempeng - Telp. +62741932 | Putri: Jl. Pattimura No. 185 - Pogar - Telp. +62742891 | email: pesantrenpersisbangil@gmail.com | Bangil | Pasuruan | 67153 | Jawa Timur

LOKASI SYUTING FILM CINTA DAN SEJARAH

Terbit : Selasa, 25 Februari 2025 - Kategori : Alumnus / Kegiatan / Santri / Tamu

Bangil – Suatu keberkahan, Pesantren PERSIS Bangil dipilih menjadi salah satu lokasi pembuatan film Cinta dan Sejarah. Sisi pembuatan film yang kami informasikan kali ini adalah tentang sejumlah tempat yang digunakan sebagai latar adegan. Pastinya sebelum kita lanjutkan detailnya, kita kenalan dulu dengan Pesantren PERSIS Bangil.

Pesantren PERSIS Bangil tidak bisa dilepaskan dari sejarah Persatuan Islam yang didirikan oleh KH. Zamzam dan M. Yunus di Bandung. Nantinya dalam adegan film yang disutradarai oleh Teddy ‘Snada’ Tardiana ada scene yang menceritakan dari ngariung (kumpul) bermetamorfose menjadi sebuah organisasi, Persatuan Islam. Pesantren PERSIS Bangil lahir setelah Ustadz A. Hassan berinteraksi dengan dua tokoh pendiri PERSIS kala di Bandung. Tepatnya di Masjid Persatuan Islam di Jalan Pangeran Sumedang.

Pertemuan dengan semangat keilmuan membuang kejumudan kemudian terus tumbuh dalam ruang-ruang kursus supaya orang cinta terhadap ilmu dan bertafaqquh fiddin. Ustadz A. Hassan dalam rentang perjalanannya kemudian pindah ke Bangil. Dan mendirikan bersama koleganya sebuah lembaga pendidikan yang akan melahirkan para penyeru dan pembela agama dan diberi nama Pesantren Persatuan Islam Bangil. Di kemudian hari lebih dikenal dengan Pesantren PERSIS Bangil.

Kembali ke lokasi syuting. Diantara lokasi syuting film ini yaitu di rumah besar yang dahulu ditempati Ustadz Abdul Qadir Hassan bersama keluarganya. Sejumlah ruangan dimodifikasi tim interior dari Legend Production untuk kepentingan estetika. Sebelum menentukan ruangan tentu tim interior melakukan cek lokasi. Dengan melakukan survey lokasi, tim dapat memilih lokasi syuting film yang paling optimal, sesuai dengan visi sutradara dan kebutuhan teknis. Ini juga mengurangi risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan saat syuting, seperti pencahayaan buruk atau masalah logistik.

Legend Production sendiri dikomandani Rizal Bino, alumnus PPI 1 Pajagalan yang berupaya secara totalitas mengerjakan proyek yang istimewa ini. Secara kalkulasi, memang syuting di Bangil membutuhkan energi besar. Dan insyaa Allah akan melahirkan manfaat yang jauh lebih besar pula. Santri, guru, karyawan, hingga relawan figuran ikut merasakan ‘belajar’ di dunia perfilman secara langsung. Dengan dipilihnya Bangil sebagai salah satu tempat pembuatan film Cinta dan Sejarah, in syaa Allah menghadirkan hubungan emosional yang semakin kuat bagi semua pihak.

Sebagaimana diketahui publik, PP PERSIS telah melaunching pembuatan film Cinta dan Sejarah pada Ahad, 23 Pebruari 2025 di Bandung. Bersamaan dengan tahapan awal proses syuting di Bangil. Teriring ucapan selamat dan sukses atas pembuatan film Cinta dan Sejarah, semoga semuanya dapat memberikan kontribusi penting, “Bagi Umat dan Bangsa”, sebagaimana dikutip dari harapan David Chalik, pemeran utama Ustadz A. Hassan dalam film ini. #nas

 

Artikel Lainnya

Oleh : Humas Persis Bangil

SEMANGAT KULIAH

Oleh : Humas Persis Bangil

PEMBUKAAN MASA TA’ARUF SANTRI BARU

Oleh : Humas Persis Bangil

PENDIDIKAN WATAK DAN ILMU

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar