Lawang, Malang – Para ustadz Pesantren PERSIS Bangil melaksanakan kegiatan Kajian dan Mabit. Bertempat di area Kebun Teh Wonosari, Lawang, Malang sejumlah asatidz datang secara rombongan. Diawali dengan silaturahim ke Masjid Al Ihsan, Gondang, Randuagung, Singosari, Malang Jum’at, 11 April 2025. Ramah tamah di masjid dengan hidangan santap siang bersama-sama jamaah dan ta’mir masjid yang telah dibina sekira 12 tahun. Alhamdulillah bini’matihi tatimmush shalihat.
Usai bincang santai bersama jamaah dan ta’mir Masjid Al Ihsan para ustadz bergeser ke lokasi mabit di cottage Kebun Teh Wonosari, Lawang, Malang. Disambut hujan dan petir, para ustadz tiba dan beristirahat sejenak. “Cocok makan bakso”, dalam obrolan sore itu. Betul, tukang bakso lewat dan merapat ke salah satu cottage. “Alhamdulillah”, gumam pedagang bakso yang terlihat senyum sambil menghitung lembaran uang di tangannya.
Usai Maghrib, Ustadz Imam Mudzakir, Lc., memberikan siraman rohani. Beliau memberikan semangat, ide, dan langkah-langkah strategis maupun normatif agar kualitas pendidikan di Pesantren PERSIS Bangil semakin meningkat secara bertahap. Diantara pesan penting beliau adalah agar guru yang saat ini aktif mengajar hendaklah istiqamah mendoakan guru-guru nyang telah mendidik kita semua. Karena melalui pengetahuan dan pengajaran mereka, Allah Ta’ala menganugrahkan pemahaman kepada kita.
Beliau juga menuturkan pentingnya mendoakan para murid. Bukan hanya itu, guru harus punya perhatian yang tinggi kepada muridnya. Mencari tahu keberadaan murid saat jam belajar tidak berada di kelas. Bentuk perhatian ini akan menjadi sentuhan rohani bagi para murid. Hatinya akan terhubung dengan ketulusan yang diberikan kepada mereka. Itu artinya benih kebaikan akan tersimpan dalam sanubarinya. In syaa Allah di kemudian hari, bekas baiknya akan melekat erat.
Guru punya aktivitas ibadah dan sosial. Dalam menjaga kelangsungan ibadahnya maupun perhatian kepada masyarakat sekitar merupakan kebaikan yang menyatu dalam dirinya. Insyaa Allah pengaruh positif bagi para guru maupun orang sekitar akan semakin meluas. Baarakallahu fiikum.
Tinggalkan Komentar