Gelaran Program Da’wah Ramadhan 1443 H punya banyak kisah. Dan tentunya mengandung hikmah. Selalu ada kejutan indah di balik peristiwa yang dhahirnya menyusahkan.
Semua santri yang diberangkatkan Senin, 11 April 2022 ke SDN Wonokusumo 6 sudah mempersiapkan diri. Empat kendaraan pengantar juga sudah siap. Dua kendaraan milik Pesantren, dan 2 unit tambahan milik RA Persis. Kita ucapkan terimakasih kepada Kepala RA Persis atas peminjaman kendaraan beserta drivernya.
Lanjut berangkat, dan cerita pun bermula saat mengisi nitrogen. Tekanan ban kiri belakang tersisa 22 saja. Seharusnya tekanan sekurangnya 40. Jelaslah ada indikasi bocor. Ternyata benar, ada sebatang paku yang sudah bengkok menancap.
Waktu sudah menunjukkan pukul 13.20 WIB, ban mulai diperbaiki. Sekira pukul 14.00 WIB antrian dilanjutkan ke isi ulang e-toll.
Dan perjalanan hari itu menjadi cerita tersendiri saat berjumpa dengan Kepala SDN Wonokusumo VI. Biarlah paku menancap di ban, yang penting iman yang menancap di hati, menjadi pelajaran dan hikmah di sore itu.
Tak dinyana, peristiwa ban kempes terjadi lagi saat Selasa, 12 April 2022 Ustadz Imam Syafi’i mengantar Rombongan Ke-2. Tinggal beberapa ratus meter mendekati lokasi tujuan, ban mengalami nasib yang sama.
Gerak cepat Kepala SDN Wonokusumo VI patut diapresiasi, tak ingin terlewat kesempatan beramal shalih, ia langsung menginstruksikan stafnya membelikan sepasang ban baru.
Menjaga dedikasi dalam segala peran dengan penuh kesabaran dan ketabahan semata-mata mengharap ridha Allah Ta’ala. Membagikan rasa syukur setelah dibelikan ban baru untuk meraih keberkahan dari musibah ban kempes yang telah terjadi. Terimakasih Pak Rio Darminto dan segenap Guru SDN Wonokusumo VI Surabaya.