Renungan Ramadhan
Hari ke 15
قال ابن القيم: “دخل الناس النار من ثلاثة أبواب: باب شبهة أورثت شكا في دين الله، وباب شهوة أورثت تقديم الهوى على طاعته ومرضاته، وباب غضب أورث العدوان على خلقه” (الفوائد : 58)
Ibnu Qayyim berkata: “Manusia masuk neraka melalui tiga pintu: pintu syubhat yang membawa pada keraguan dalam agama, pintu syahwat yang membawa pada sikap mendahulukan hawa nafsu dari pada ta’at kepada Allah dan mengharap ridhaNya, pintu marah yang membawa pada permusuhan dengan sesama makhluk” (Al-Fawaid : Hal. 58)
Syubhat secara bahasa artinya adalah samar karena tercampurnya dua hal yang berbeda. Secara istilah syubhat sering diartikan tercampurnya antara haq dan bathil sehingga menjadi samar dan tidak jelas.
Adapun syahwat adalah mendahulukan hawa nafsu daripada keta’atan kepada Allah SWT dan mengharap ridhaNya. Sedangkan ghadab adalah amarah jiwa yang sering menutupi akal sehat dan bersihnya hati sehingga melahirkan tindakan yang merugikan.
Ketiga sifat tersebut amatlah berbahaya, karena bisa membuka pintu-pintu dosa dan perbuatan keji yang akan membawa kebinasaan. Kewajiban kita menjaga diri dari ketiga fitnah tersebut.
Lebih lanjut Imam Ibnul Qayyim mengatakan : “Asal seluruh fitnah (kecelakaan) hanyalah dari sebab mendahulukan fikiran daripada syara’ (agama) dan mendahulukan hawa-nafsu daripada akal. Yang pertama adalah asal fitnah syubhat, yang kedua adalah asal fitnah syahwat. Fitnah syubhat dicegah dengan keyakinan (ilmu), adapun fitnah syahwat dicegah dengan kesabaran.
Bulan Ramadhan adalah bulan ditutupnya pintu neraka, karena kita dilatih untuk mengendalikan dan melindungi diri dari tiga fitnah yang berbahaya yaitu: Syubhat, syahwat dan amarah.
Wassalam,
HM
Tinggalkan Komentar