TULKAREM– Pasukan israel kembali melakukan invasi. Setidaknya 9 orang tewas dalam 2 serangan udara terpisah di dekat Tulkarem, Tepi Barat, yang di duduki. Termasuk seorang komandan lokal sayap militer Hamas. Sumber medis mengonfirmasi kepada al jazeera kemarin (3/8) bahwa salah seorang yang tewas dalam serangan pertama adalah Haitham Balidi, pemimpin Brigade Al Qassam Hamas di wilayah Nablus. satu korban lain di identifikasi sebagai salah seorang pemimpin Brigade Al Quds sayap kelompok bersenjata jihad Islam Palestina.

IRGG menilai serangan ini didukung AS

Dalam keterangan yang dikutip dari Tehran Times dari akun media sosial X, korps garda revolusi Islam (IBRC) menilai serangan tersebut didesain dan dieksekusi oleh israel dengan dukungan amerika serikat (AS). ”Tindakan ini didesain dan dieksekusi oleh rezim zionis dengan dukungan pemerintah kriminal AS”, cuit keterangan resmi itu.

Pada Jum’at (2/8) dini hari tentara israel defense force (IDF) juga meluncurkan serangan terhadap konvoi truk yang memasuki Lebanon dari Syria.”3 serangan israel menarget konvoi truk di pembatasan syria lebanon dikawasan hawsh el-sayyed ali, melukai satu supir syrih”kata sumber yang dekat dengan kelompok militan lebanon hizbullah seperti dikutip AFP.

Militer AS telah mengumumkan pengerahan sumber daya tambahan ke timur tengah.termasuk sebuah kapal induk ditengan naiknya ke khawatiran tentang meningkatnya konflik antara israel dan iran.pentagon mengungkapkan akan mengirim skuadron jet tempur tambahan,kapal penjelajah angkatan laut, dan kapal perusak ke timur tengah.

“Kami telah menunjukan sejak oktober dan sekali lagi pada april, pertahanan global AS bersifat dinamis dan departemen mempertahankan kemampuan untuk melakukan pengerahan dalam waktu singkat untuk menghadapi ancaman keamanan nasional yang terus berkembang”, kata juru bicara Pentagon Sabrina Singh.

(fmy/ka)