salah satu kegiatan Pondok Ramadhan adalah belajar langsung bagaimana cara membuat sabun cuci. Sabun yang sangat diperlukan sehari-hari itu ternyata mudah dibuat sendiri. Nah, di Pondok Ramadhan kali ini, para peserta selain berkegiatan di kelas, masjid, lapangan, juga praktik memproduksi sabun cuci keperluan dapur sehari-hari.
Praktikum yang dibimbing kakak-kakak pesantren ini dimulai dari pengenalan bahan-bahan. Beberapa bahan pembuat sabun cuci piring yang dikenalkan yakni, Texaphon (untuk mengangkat lemak dan kotoran), NaCl (sebagai pengental sabun), Sodium Sulfat (untuk mempercepat pengangkatan lemak), EDTA (sebagai pengawet), Camperlan (untuk mengangkat lemak membandel dan sebagai penambah busa). Semua bahan itu bisa dibeli di toko bahan kimia.
Setelah pengenalan bahan, siswa-siswi langsung diajak membuat dari bahan yang sudah dipersiapkan. Alhamdulillah, setelah mereka berproses, hasil akhirnya pun bisa dibawa pulang. Sabun yang bisa dibawa pulang dengan kemasan berlogo Pesantren Persis Bangil itu bisa menjadi bahan cerita kepada orang tua. Pengalaman Pondok Ramadhan ini semoga bermanfaat untuk kehidupan dunia dan akhirat.
Tinggalkan Komentar