Nama Lavi Rizki Zuhal dikenal sebagai akademisi di lingkungan Institut Teknologi Bandung, ITB. Menyelesaikan pendidikan S1 di University of Maryland, Maryland – Amerika Serikat pada tahun 1996. Selanjutnya, putra dari Prof. Zuhal AQ ini menempuh pendidikan S2 di California Institute of Technology, Pasadena – Amerika Serikat dan selesai di tahun 1997. Berikutnya, mengutip dari laman itb.ac.id, cucu dari Ustadz Abdul Qadir Hassan ini mengambil S3 di California Institute of Technology, Pasadena – Amerika Serikat tamat di tahun 2001. Diantara Hak Kekayaan Intelektual yang beliau miliki adalah Kipas Radiator Dengan Torsi Rendah Rekayasa Transportasi & Energi PATENT, Pemeriksaan Formalitas oleh DJKI (2018).
Pasca wafat ayahnya, Prof. Zuhal AQ., beliau membagi tugas rutinitasnya di kampus dan juga berperan di Pembina Yayasan Pesantren Persis Bangil. Dalam beberapa pertemuan resmi beliau hadir secara virtual memberikan arahan, bimbingan, serta motivasi kepada guru dan santri Pesantren Persis Bangil.
Dengan predikat Guru Besar yang beliau raih saat ini, adalah tanda bertambahnya ilmu. Dan hal itu pula yang menjadi do’a para guru, santri, dan alumni semoga semakin bertambah pula ketaqwaannya. Kita semua milik Allah Ta’ala dan semua pasti akan kembali kepada-Nya. Bertambah ilmu sudah selayaknya seperti padi, yang makin berisi, makin merunduk. Ilmu yang bertambah, taqwa pun teguh tak kenal lelah. Amanah ilmu kian membawa keberkahan hidup. Baarakallah fiik, Prof. Dr. Lavi Rizki Zuhal. Guru Besar Bidang Ilmu Aerodinamika, ITB.
Alhamdulillah,
الله يبارك لكم جميعا ،
آمين يارب العالمين ،،،
masya Allah
Baarakallah semoga ilmu nya terus bertambah manfaat untuk umat islam . Aamin
Tinggalkan Komentar