Kabar kunjungan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pasuruan diterima Humas pada pukul 08.30 WIB. Maka, momen penting ini harus membekas baik kepada santri. Karena itu, Amir Huwaidi dan Rayhan Jati Pamungkas mendapat tugas wawancara bapak Syaikhul Hadi, S. Ag., M. Fil. I., di sela kunjungannya. Didampingi Pengawas Madrasah, alumnus UIN Sunan Ampel Surabaya ini melihat langsung agenda Asesmen santri kelas 5/ XI di ruangan Laboratorium Komputer.
Pak Syaikh, begitu sering disapa, usai memonitor dan mengevaluasi langsung pelaksanaan asesmen, langsung disambut Amir Huwaidi, santri asal Bima yang bertugas mewawancarai beliau. Adapun Rayhan Jati Pamungkas, asal Kota Bandung, berperan sebagai kameramen. Tugas jurnalistik yang diamanahkan kepadanya sudah sering ia jalani sebagai aktivis media Dokastra yang dibimbing langsung oleh Ustadz Rifqi Muhammadie. Lini kreatifitas santri dalam dunia publikasi melahirkan karya digital yang bisa disaksikan melalui kanal youtube, tik tok, maupun instagram dengan key word Dokastra.
Di tempat terpisah, kunjungan Kepala Kankemenag di Pesantren Persis Putri juga melakukan kegiatan yang sama. Menyaksikan proses asesmen dalam jaringan di Lab. Komputer Pesantren Persis Putri Bangil. Adalah Dinda Halwatiyah yang berkesempatan mewawancarai orang nomor satu di Kemenag Kabupaten Pasuruan. Halwa, sapaan akrabnya, bertugas ditemani Nabila Azaria Ramadhani yang merekam wawancara tersebut. Halwa, santri asal Bangil yang tahun ini duduk di kelas akhir, benar-benar memanfaatkan masa remajanya untuk menimba banyak pengalaman di luar kelas. Tentunya tidak boleh mengabaikan tugas utama belajar sesuai kurikulum yang ada. Ia punya pengalaman menjadi anggota Seksi Perpustakaan dan Publikasi, dan kini karir organisasinya mengawal seksi yang sama sebagai ketua. |Humas
Tinggalkan Komentar