Afrah Aulia Nizza, Muizza Faisol Hinduan, Athyrah Zahratul Aulia, Nabila Fairuzka, dan teman-teman di kelas 3B baru saja mempelajari sebuah hadits tentang bagaimana Allah Ta’ala menghapus kesalahan dan meninggikan derajat seseorang. Kamis, 11 Januari 2024 saat jam ke-3 dan 4 sekira pukul 08.20 s.d. 09.40 WIB santri mencatat hadits tersebut. Berikut selengkapnya hadits dimaksud.
عن أبي هريرة – رضي الله عنه – : أنَّ رَسُول الله – صلى الله عليه وسلم – قَالَ : ألا أدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللهُ بِهِ الخَطَايَا ، وَيَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ ؟ قَالُوا : بَلَى يا رَسُول اللهِ ؟ قَالَ : إسْبَاغُ الوُضُوءِ عَلَى المَكَارِهِ ، وَكَثْرَةُ الخُطَا إلَى المَسَاجِدِ ، وَانْتِظَارُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الصَّلاَةِ ، فَذَلِكُمُ الرِّبَاطُ ، فذَلِكُمُ الرِّبَاطُ )رواه مسلم)
Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah saw. bersabda: “Maukah aku tunjukkan kepada kalian sesuatu dengannya Allah menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajat? Sahabat berkata, baik wahai Rasulullah. Bersabda: “Sempurnakan wudhu pada waktu sulit, banyak melangkah ke masjid, dan menunggu shalat berikutnya setelah shalat (sebelumnya). Itulah ribat (menjaga ketaatan), itulah ribat.” (HR. Muslim)
Sebagai bagian dari materi Tauhid di Kelas 3, diharapkan santri memiliki konsistensi dalam menjaga ketaatan. Dengan memahami hadits ini, keutamaan menjaga ketaatan dapat diraih siapapun. Semoga para santri meraih keutamaan sebagaimana dijanjikan.
Tinggalkan Komentar