Menu
Info Pesantren
Senin, 17 Mar 2025
  • Putra: Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 223 - Gempeng - Telp. +62741932 | Putri: Jl. Pattimura No. 185 - Pogar - Telp. +62742891 | email: pesantrenpersisbangil@gmail.com | Bangil | Pasuruan | 67153 | Jawa Timur
  • Putra: Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 223 - Gempeng - Telp. +62741932 | Putri: Jl. Pattimura No. 185 - Pogar - Telp. +62742891 | email: pesantrenpersisbangil@gmail.com | Bangil | Pasuruan | 67153 | Jawa Timur

PERAN ORANG TUA

Terbit : Sabtu, 2 Maret 2024 - Kategori : Da'wah / Kegiatan

Peran orang tua sangat penting dalam mencegah anak menjadi korban perundungan atau bully. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil oleh orang tua untuk melindungi anak dari intimidasi:

  1. Membangun komunikasi terbuka: Orang tua harus menciptakan lingkungan di mana anak merasa nyaman untuk berbicara tentang pengalaman mereka di sekolah atau di lingkungan sosial lainnya. Mendengarkan dengan empati dan tanpa menghakimi akan membantu anak merasa didukung dan diperhatikan.
  2. Mendidik tentang perundungan: Orang tua dapat mengajarkan anak tentang apa itu perundungan, termasuk jenis-jenisnya dan dampaknya yang merugikan. Membantu anak memahami bahwa perundungan tidaklah benar dan tidak bisa diterima adalah langkah penting dalam mencegah mereka menjadi korban atau pelaku perundungan.
  3. Membantu anak membangun percaya diri: Orang tua dapat membantu anak membangun rasa percaya diri dan harga diri yang kuat. Ini bisa dilakukan dengan memberikan pujian atas prestasi anak, mendukung minat dan bakat mereka, dan mengajarkan keterampilan sosial yang diperlukan untuk mengatasi konflik.
  4. Memberikan dukungan emosional: Memberikan dukungan emosional yang stabil dan penuh kasih kepada anak akan membantu mereka merasa lebih aman dan terlindungi. Jika anak mengalami intimidasi, penting bagi orang tua untuk menunjukkan bahwa mereka ada di sana untuk mendukung dan melindungi anak.
  5. Mendorong anak untuk mencari bantuan: Orang tua harus mengajarkan anak untuk tidak takut mencari bantuan jika mereka mengalami intimidasi. Ini bisa berarti berbicara kepada guru, staf sekolah, atau orang tua mereka sendiri jika mereka merasa tidak nyaman atau tidak aman.
  6. Melakukan tindakan pencegahan: Orang tua dapat berbicara dengan sekolah tentang langkah-langkah pencegahan perundungan yang ada di tempat. Ini bisa termasuk pelatihan bagi staf sekolah tentang bagaimana mengenali dan menangani intimidasi, serta menerapkan kebijakan nol toleransi terhadap perilaku intimidasi.
  7. Menjadi contoh yang baik: Orang tua harus menjadi contoh yang baik bagi anak-anak mereka dengan menunjukkan sikap yang menghargai dan menghormati orang lain. Memodelkan perilaku yang positif dalam hubungan antarmanusia akan mengajarkan anak untuk melakukan hal yang sama.

Dengan mengambil langkah-langkah ini, orang tua dapat membantu melindungi anak-anak mereka dari menjadi korban perundungan dan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang kuat, percaya diri, dan berempati.

Artikel Lainnya

Oleh : Humas Persis Bangil

BELAJAR DARI MAESTRO KALIGRAFI

Oleh : Humas Persis Bangil

RAMADHAN DI LAMPUNG

Oleh : Humas Persis Bangil

TEMPAT PILIHAN

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar