Menu
Info Pesantren
Minggu, 23 Mar 2025
  • Putra: Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 223 - Gempeng - Telp. +62741932 | Putri: Jl. Pattimura No. 185 - Pogar - Telp. +62742891 | email: pesantrenpersisbangil@gmail.com | Bangil | Pasuruan | 67153 | Jawa Timur
  • Putra: Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 223 - Gempeng - Telp. +62741932 | Putri: Jl. Pattimura No. 185 - Pogar - Telp. +62742891 | email: pesantrenpersisbangil@gmail.com | Bangil | Pasuruan | 67153 | Jawa Timur

SANTRI HADIRI HAFLAH ‘IED DEWAN DA’WAH

Terbit : Minggu, 5 Mei 2024 - Kategori : Da'wah / Santri

Pare – Bertempat di Masjid Al Itqan, Tulungrejo, Pare, Kediri, pada 5 Mei 2024 Dewan Da’wah Jawa Timur mengadakan Haflah ‘Ied. Sejumlah santri Pesantren Persis Bangil Albert, Baihaqi, Syauqi Sahal, Amir Zuhdi, Ainur Rofiq, dan Ghozi diberi kepercayaan mengikuti agenda tersebut.

Terhadap kegiatan itu, Ahmad Syauqi Sahal, santri asal Sidoarjo mengungkapkan bahwa dirinya merasa beruntung mendapat kesempatan menghadiri acara tersebut. Ia mengatakan acara ini diantaranya mengungkapkan sejarah adanya Kampung Inggris, Pare, Kediri. Namun demikian perkembangan akhir-akhir ini justru situasinya membuat keprihatinan yang harus disikapi dengan tepat. Mengutip laman majelistabligh.id, Mr Kalend Osen, perintis Kampung Inggris Pare Kediri mengungkapkan keprihatinannya dengan lunturnya nilai-nilai moralitas dan agama akibat masyarakat lebih mengedepankan uang daripada moral. “Cafe-cafe besar tumbuh marak dengan pergaulan anak-anak secara bebas. Tidak mungkin saya bisa mengatasi sendiri,” ungkap penasehat Forum Kampung Inggris di sela sela menerima anugerah “The Life Time Achievement Award” dari Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) Provinsi Jatim, Ahad (5/5/2024).

Selain Sahal, ada juga Amir Zuhdi Rabbani, santri kelas 4 asal Bangil. Ketika diwawancarai persisbangil.sch.id., ia simpulkan bahwa pada taushiyah para tokoh itu, adanya kewajiban berdakwah pada tiap individu. Sehingga, menurutnya, kita punya kewajiban berdakwah sesuai tugas kita masing-masing. Apa yang diungkapkan Amir berdasarkan taujih yang cukup penting bagi para pelajar, santri, dan aktivis. Sebagaimana unggahan dewandakwahjatim.com, dijelaskan bahwa Acara silaturahmi tahunan di penghujung Syawal tahun ini diisi taushiyah oleh Dr. Ahmad Annuri dari Bidang Pengembangan Studi Al-Qur’an DDII Pusat. Dalam paparannya Annuri mengajak seluruh elemen masyarakat sungguh-sungguh menjadikan Islam sebagai pedoman hidup secara utuh dan menyeluruh. “Tantangan dakwah semakin berat dengan permasalahan umat yang kian kompleks. Harus ada kebersamaan dan keberlanjutan mengemban misi risalah dakwah ini,” ujar dai senior asli Tulungagung ini.

Albert Ramadhani Nahampun, santri kelas 5 juga merasakan sangat senang dengan keikutsertaannya di Haflah ‘Ied Dewan Da’wah Jawa Timur. Ia bersama teman-temannya banyak mendapatkan pengetahuan dan pengalaman bertemu para da’i Dewan Da’wah se-Jawa Timur. Yang tidak kalah menariknya, persisbangil.sch.id mencatat ungkapan tulus dalam kata sambutan Mr. Kalend Osen, bahwa sejatinya yang pertama membuka lembaga kursus di Pare sehingga kemudian dikenal dengan sebutan Kampung Inggris adalah Ustadz Ahmad Yazid.

Artikel Lainnya

Oleh : Humas Persis Bangil

SEPERTI ANAK DAN AYAH

Oleh : Humas Persis Bangil

BELAJAR DARI MAESTRO KALIGRAFI

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar