Jogja – Santri Kelas 6 Pesantren PERSIS Putri Bangil berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Rabu, 22 Januari 2025 dini hari santri sudah tiba di Jogja. “Kami tiba di sebuah tempat istirahat bernama Watu Lumpang”, tutur salah satu peserta. Setelah ditelusuri resto ini berada di Ring Road Timur No.8, Ketandan, Pelem Mulong, Banguntapan, Kec. Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55198. Resto ini menyajikan furnitur klasik dan nuansa kampung. Sejumlah bangunan seperti sedang memberi pesan untuk menjaga kelestarian budaya Jawa dengan kursi kayu besar, pendopo, serta gazebo kayu.

Perjalanan Bangil sampai Jogja cukup cepat dengan menempuh jalur tol Gempol menuju exit Klaten. “Alhamdulillah”, bersama-sama mengucapkannya saat bus berhenti tepat di area parkir resto. Sebagian nampak memanfaatkan kesempatan untuk bersuci, shalat, dan istirahat. Fajar sudah meninggi, sarapan dimulai.

Pagi sekira pukul 08.00 WIB kafilah santri Rihlah Tarbawiyah bersiap menuju Universitas Muhammadiyah Yoyakarta. Berdasarkan informasi peta online, jarak dari resto ke UMY sekira 13 KM. Untuk waktu tempuhnya diperkirakan 21 menit. Kampus yang berada di bilangan Taman Tirto memang menjadi salah satu kampus terbesar di Jogja.

Pertama kali tiba di kampus ini selain diarahkan petugas security dan resepsionis, yang istimewa adalah sambutan Ustadz Abdul Aziz Hasan. Salah satu alumnus Pesantren Persis Putra bangil (2010) yang mengajar di Kampus ini. Sehingga suasana cair dan menyatu dengan para guru yang ikut mendampingi.

Abdul Aziz, alumnus yang berdarah Nusa Tenggara Timur itu memandu jalannya pertemuan dengan pihak kampus. Dalam prolog yang disampaikan, ia memberikan sejumlah informasi general berkaitan dengan macam fakultas, beasiswa, dan tahapan peneriman mahasiswa baru. Dilanjutkan Ustadz Abdul Ghafar Ismail, M. Pd. Dosen di Fakultas Agama Islam (FAI) ini asli Paciran, Lamongan. Dosen jenaka ini pernah mengenyam pendidikan di Pesantren Tinggi Ilmu Fiqh dan Da’wah Manarul Islam Bangil. Sehingga dengan Persis Bangil ia sangat mengenal.

Dosen yang gemar membuat joke di sela-sela paparannya menjelaskan lebih rinci tentang kampus UMY. Hingga kemudian dibuka dialog interaktif. Ada pertanyaan beasiswa, asrama mahasiswa, hingga pembatalan jika masuk PTN. Semua dijawab dengan lugas dan mudah dipahami.

Terimakasih UMY telah menerima Kunjungan Santri Pesantren PERSIS Bangil. Jazakumullah khair.