PALESTINA- Pasca meninggalnya Ismail Haniyeh, Hamas menunjuk pemimpin baru untuk biro politiknya. Dia merupakan petinggi Hamas yang aktif di medan tempur Gaza, Palestina, menghadapi Israel. Penunjukan Sinwar mendapat banyak respons positif dari Hizbullah. Dalam pernyataan resmi, mereka mrnyrbut pemilihan Sinwar merupakan pesan kuat bagi Israel dan Amerika. Artinya, dalam keputusan perang maupun politik, keputusan itu menjadi satu pintu.
Menurut informasi yang diperoleh dari pejabat Hamas, langkah itu merupakan wujud menantang Israel. Berbeda dengan Haniyeh yang cenderung moderat. Sinwar memiliki pendekatan militer lebih kuat. Sinwar dipandang sebagai salah satu tokoh paling ekstrem di Hamas. Sinwar berada di puncak daftar orang yang diburu Israel
dikutip dari Jawa pos (kamis,8 Agustus 2024)
source:https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/05/20/yahya-sinwar_169
(@honeylovmathca @hnaads_ @puzsie)
Tinggalkan Komentar