Israel melakukan serangan udara di daerah permukiman warga Palestina di Beit Lahia di wilayah Gaza utara. Sebanyak 73 orang tewas akibat serangan itu.
“Awak pertahanan sipil kami menemukan 73 martir dan sejumlah besar yang terluka akibat serangan udara Israel di daerah permukiman… di Beit Lahia di Gaza utara,” ujar Juru bicara Badan Pertahanan Sipil Gaza, Mahmud Bassal, dilansir AFP, Minggu (20/10/2024).
Serangan itu disebutkan menargetkan Hamas. Bassal menyebut masih ada korban di bawah reruntuhan.
“Masih ada martir di bawah reruntuhan,” tambahnya.
Bassal menyebut serangan itu berdampak pada tempat tinggal beberapa keluarga pada Sabtu (19/10) malam.
Kantor media pemerintah Gaza mengonfirmasi jumlah korban, dengan mengatakan korban tewas termasuk wanita dan anak-anak. Sebab serangan itu menghantam daerah pemukiman padat penduduk.
Sementara itu militer Israel membantah angka korban yang diberikan oleh otoritas Gaza. Israel mengklaim pemeriksaan awal menunjukkan bahwa angka-angka itu “tidak sesuai dengan informasi yang dimiliki oleh IDF (tentara), amunisi yang digunakan, dan keakuratan serangan terhadap target teror Hamas”.
Namun tidak ada rincian lain tentang siapa target serangan itu.
Diketahui Israel bersumpah untuk menghentikan militan Hamas berkumpul kembali di Gaza utara untuk melancarkan serangan udara dan darat besar-besaran pada 6 Oktober, memperketat pengepungannya di daerah yang dilanda perang dan membuat puluhan ribu orang mengungsi.
Sebelum serangan terakhir, serangan Israel tersebut telah menewaskan lebih dari 400 orang di Gaza utara. Hal itu disampaikan Bassal pada Sabtu sebelumnya.
source:https://news.detik.com/internasional/d-7596643/israel-serang-daerah-pemukiman-di-gaza-utara-73-orang-tewas. https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2024/10/17/kehancuran-di-gaza-akibat-serangan-besar-besaran-israel-afpbashar-taleb_169.
(@honeylovmathca/@hnaads_)
Tinggalkan Komentar