Pesantren Persatuan Islam Bangil mendoakan ampunan Allah Ta’ala terlimpahkan untuk Ustadz Hadi Mulyono, A. Md. Beliau salah satu guru Bahasa Indonesia yang telah lama mengabdi lebih dari 20 tahun. Ahad, 30 Oktober 2022, menjelang Subuh beliau bersiap seperti biasa untuk ke masjid. Menurut penuturan Ustadz Ashadi, biasanya sudah berada di masjid Al Hidayah sebelum subuh. Namun, subuh kali ini beliau tidak bisa beranjak dari rumah. Mungkin kelelahan.

Malam harinya, beliau sedang menjalankan amanah dari santri sebagai Juri Lomba Drama yang berlangsung 2 sesi. Hari Jum’at dan Sabtu Malam, 28-29 Oktober 2022. Di sesi kedua, selesai sekira pukul 22.00 WIB. Kisah dari kakaknya, Bapak Hendro, bahwa setelah tugas di Pesantren, beliau bersedia menemani kakaknya yang sedang dirawat di RSUD Bangil. Berangkatlah beliau ke rumah sakit untuk menemani di ruang rawat inap.

Dinihari beliau pulang ke rumah Kauman, depan Salim Susu Bangil. Adik Bapak Mahfudz, yang sering disapa Mahfudz dempal itu sempat beristirahat. Sejurus kemudian, seperti hari-hari sebelumnya, ia bersiap untuk subuhan. Sekira pukul 03.30 WIB beliau sudah selesai bersih diri dan mempersiapkan diri untuk ke masjid. “Jledhuk”, suara benturan terdengar oleh adiknya. Sehingga bergegas menghampiri sumber suara dimana Ustadz Hadi Mulyono berada di kamar itu.

Benar adanya, posisi tertunduk, lantaran jarak antara dipan dan almari hanya beberapa jengkal saja. Dalam posisi tertunduk, dibantu sang adik, kemudian beliau dibaringkan, dan sesaat berlalu beliau dipanggil Allah Ta’ala. Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raji’un.

Mus’ab, putra laki-lakinya menginformasikan kabar wafat ayahanya melalui grup WhatsApp. Hingga selanjutnya berita tersiar. Sebuah akhir hayat dalam pengabdian kepada Allah Ta’ala, pesantren, dan keluarga. Semoga Allah Ta’ala mengampuni dosa-dosanya, khilaf dan salahnya, dan memasukkannya ke dalam surga-Nya yang penuh dengan keridhaan. Para santri putra setelah shalat berjamaah dhuhur dilanjut ikut menshalati jenazahnya di Masjid Manarul Islam Bangil hingga ke pemakaman Segok.