NIHON HIDYANKO AKTIF PERJUANGKAN DUNIA TANPA NUKLIR
OSLO-Tidak ada bom atom yang meledak di jalur Gaza. Tapi, kondisi yang memilukan di sana akibat serangan Israel mengingatkan Toshiyuki Mimaki pada yang terjadi di Hirosima dan Nagasaki 80 tahun silam akibat bom atom Amerika Serikat.
“Di Gaza, anak-anak yang berlumuran darah di tahan. kondisi di Gaza ini sama seperti situasi Jepang 80 tahun yang lalu”, Tutur Mimaki, Salah satu ketua Nihon Hidyanko, gerakan akar rumput yang terdiri atas para penyintas tragedi bom atom Hirosima-Nagasaki, itu.
Kemaren (11/10), seperti di lansir AFP, ketua Komite Nobel Norwegia Jorgen Watne Frydnes mengumumkan Nihon Hidyanko sebagai Nobelis perdamaian 2024. “(Mereka terpilih) atas upayanya mewujudkan dunia yang bebas dari senjata nuklir dan karena menunjukkan melalui kesaksian bahwa senjata nuklir tidak boleh di gunakan lagi”, ujar Frydnes di Oslo.
Amerika Serikat mengebom Hirosima pada 6 Agustus 1945 dan Nagasaki 3 hari kemudian. Sebanyak 140ribu nyawa melayang ketika di Hirosima dan 73ribu lainya di Nagasaki.
Mimaki mengaku terkejut mendengar pengumuman dari Oslo untuk Organisasinya yang berdiri pada 1956 itu. “Saya tidak pernah bermimpi hal ini bisa terjadi”, tutur Mimaki kepada wartawan di Tokyo sambil berlinang air mata.
Mimaki menyebut, nuklir bukanlah solusi atas ketegangan yang terjadi. “Jika Rusia menggunakanya untuk melawan Ukraina, israel untuk melawan Gaza, itu tidak akan berakhir di sana. Politisi harus mengetahui hal-hal ini”, tuturnya.
source image: https://gdb.voanews.com/8f8352e6-cac2-4f5e-9863-1b4ea01101d1_w1023_r1_s
(@honeylovmathca\@hnaads_)
Tinggalkan Komentar